Disana aku memulai cerita, tertawa , terluka, terpana, dan menggali ilmu. perpisahan sekolah menandai berakhirnya masa berlaku kami di sekolah itu (SMA ASIS). perpisahan ini bukanlah sebuah kahir bagi diriku. tantangan menunggu dengan wajah biringas dan seram didepan sana tak peduli siap atau tidak. dengan bekal yang telah diberikan oleh guru, ku beranjak dari tempat itnggal ku yang nyaman dan indah menuju dunia yang tak pernah akau kenal sebelumnya dunia yang benar-benar asing bagi ku bahkan bagi sebagian orang di tempatku. aku yakin semua sudah ditakdirkan tinggal bagaimana akau mengelola nasib yang ku buat dan ku ukir sendiri diatas kertas tanda kesuksesan. wajah-wajah baru yang kutemuai tidak membuatku melupakan teman-teman lama yang telah terlanjur mengisi dalah hati ku. wajah mereka bagaikan tergores tinta emas dalam hati yang selalu memancarkan sinar keemasan yang membuatkau selalu terbayang-bayang wajahnya beserta semua ke gokilan yang mereka perbuat, yang seakan-akan semuanya itu seolah mimpi indah yang tetapku bawa hingga aku terbangun dari tidur lelapku.
sekolah ku memeang asik, unik, nyentrik, dan membuatku terusik untuk selalu belajar. bagaimana tidak satu kelas ku terdiri 7 siswa dan setiap tahun terus berganti hilir mudik. ada yang masuk ada yang keluar. ada yang menikah duluan ada juga yang berhenti sekolah untuk mencari kerja di ibukota. hingga akhirnya bertahanlah 7 siswa hingga akhir kelulusan. mereka benar-benar sahabat super yang kumuliki. tenpa mereka apalah aritinya kesuksesanku. meski sekarang belum sukses tapi aku yakin mereka lah yang mewarnai hidupku selama ini.
DEAR MY FRIEND
U WILL BE MY FRIEND FOREVER
0 komentar:
Posting Komentar