Dakwah periode ke-3 (sahabat kecil dan tabi'in)

          Pada tulisan kali ini ana mencoba merangkum hasil kajian dan diskusi yang diadakan di pondok ana semoga hasil kali ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu teman-teman semua. sehingga memperluas cakrawala pengetahuan teman-teman.

           Masa ini adalah masa pemerintahan muawiyah yang periodenya selama 41 hijriah. masih ada gejolak dalam perpolitikannya seperti kecaman dari golongan khowarij dan golongan syi'ah. kaum khowarij yang menenteng pemerintahan karena menganggap pemerintahan saat itu lalim karena nepotisme pemerintahan. sedangkan syiah menganggap kepemimpinan harus dipegang oleh keturunan sahabat Ali bin abu tholib.

           Ada banyak peristiwa pada periode ini yaitu: perpecahan kaum muslimin, terpisahnya ulama' muslim, munculnya hadist-hadist palsu, banyak budak yang sudah merdeka mulai belajar dan menjadi ulama', dan adanya kesulitan dalam membedakan antara pendapat dan Hadist.

           Mufti (ulama' yang memberikan fatwa) yang terkenal pada masa itu banyak tersebar di madinah, mekah, bashra, syamm, mesir, yaman dan kufah.  dan setiap mufti memiliki tugas dalam pembinaan umat dan pembuatan hukum sesuai kapasitasnya pada wilayah masing-masing. antara lain:

1. Aisyah ash shiddiqah (ummul mu'minin)

2. abdullah bin umar

3. abu hurairoh

4. sa'id al musayabal makhzumi

5. abu bakar bin abdurrohman

6. qosim bin muhammad bin abu bakar

7. abdullah bin abas

8. alqamah bin qais an nakhai

9. masruq bin ajda alhamdani

10. anas bin malik al anshari

11. abu sya'ts bin zaid

12. qabisha bin dzuzib

13. makhul bin abu muslim

14. abdullah bin amr bin ash

15. thawus bin kaisan al jundi

dan masih banyak yang lain.

           Dapat saya simpulkan adalah ketika perpecahan mulai umat islam sudah terjadi sejak yaman-yaman sohabat karena banyak ulama' yang wafat dan tersebarnya hadist-hadist palsu. dengan adnya perbedaan-perbedaan ini umat islam masa kina harusnya mampu memahami perbedaan dan saling melengkapi.dan bersama membangun hidup menjadi yang lebih baik dengan terus mimbina umat agar tidak masuk lagi ke kesalahan yang sama.

           insyaallah akan berlanjut ketulisan yang selanjutnya.