Just another free Blogger theme

About

http://biaselc.webs.com/

SPONSOR

SPONSOR
Menerima Pembuatan dan Service Taman
Diberdayakan oleh Blogger.

les PRIVAT

les PRIVAT
KAMI SOLUSInya hub. 085748925585

gardener

gardener
KAMI SIAP MENYULAP TAMAN ANDA

About Me

Foto Saya
saya adalah seorang hamba allah yang terus belajar untuk mengisi dan memanfaatkan semua nikmat yang sudah dikaruniakan kepada saya. tujuan hidup dan misi terbesar adalah sukses dunia akhirat

Rabu, 12 November 2014

Kepada:
PT. KOMPAS TV
TRI IN ONE

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama
:
AHMAD ULIL KHOIRUNNASIHIN
Tempat & tgl. Lahir
:
GROBOGAN, 4 MARET l993
Agama
:
Islam
Pendidikan
:
S-1 MANAJMEN UNAIR
No. Telp
:
085-748925585

Sehubungan dengan program pendidikan yang sedang saya yang mengharuskan saya untuk mengikuti agenda magang, maka dengan ini saya bermaksud untuk menyampaikan permohonan saya magang di PT. KOMPAS TV acara TRI IN ONE.

Saya sangat berharap PT. KOMPAS TV acara TRI IN ONE dibawah kepiemimpinan Bapak Husman Ali berkenan untuk memberikan saya kesempatan magang diperusahaan yang Bapak pimpin.

Demikian surat permohonan magang ini saya buat, atas perhatian dan kebersediaan Bapak mengabulkan permohonan saya, saya sampaikan banyak terimakasih.



Surabaya, 13 November 2014
Hormat saya,               



AHMAD ULIL KHOIRUNNASIHI
PEMOHON

Selasa, 04 November 2014

Kyak gini caranya buat budidaya bawang di lahan yang sempit. cukup pakek polibag aja. yang mau praktik di daerah urban/kota boleh juga di coba. 

1. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang dipakai diantaranya : kombinasi tanah, arang sekam, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sedang pupuk SP-36 yang diperlukan sejumlah 3gr/polybag ditambah dengan furadan (satu sendok kecil). Seluruhnya bahan itu digabung serta disiram dengan air lantas dilewatkan sepanjang 1-2 hari. Polybag yang dipakai memiliki ukuran 30 cm x 40 cm.

2. Penanaman serta Pemupukan
Bibit bawang merah ditanam di polybag sejumlah 3 umbi per polibag serta ditata jaraknya seputar 15 cm antar umbi. Umbi ditanam ke media tanam hingga hanya leher umbi. Pupuk susulan berbentuk pupuk NPK (16-16-16) sejumlah 1 gr/polybag diberikan tiap-tiap minggu hingga usia 6 minggu lewat cara dicor atau mungkin disiramkan di seputar tanaman atau mungkin diberikan 2 kali pada usia 15 hts serta 30 hts (hari sesudah tanam) lewat cara dibenamkan ke tanah. Tempatkan polybag ditempat yang terserang cahaya matahari.

3. Pemeliharaan
Penyiraman pada musim kemarau dikerjakan satu sampai 2 x satu hari saat pagi dan sore bergantung situasi di lapang. Tanaman bawang merah tak tahan kekeringan namun tak tahan pada genangan air. Jika umbi telah tampak (seputar usia 2 bln) janganlah terlampau banyak disiram supaya umbi cepat tua/diisi. Pengendalian hama serta penyakit dengan memakai pestisida nabati.

4. Pemanenan
Tanda-tanda tanaman bawang yang siap dipanen andalah 80 % daun rebah menguning serta leher batang kosong/gembos, umbi tersembul di permukaan tanah serta berwarna merah. Bawang merah bisa dipanen sesudah usia tiga bln (untuk konsumsi) serta untuk jadi benih bisa dipanen sesudah 100 hari. Pemanenan baiknya dikerjakan pada situasi tanah kering serta cuaca cerah untuk menghindar serangan penyakit busuk umbi ketika penyimpanan. Bawang merah yang sudah dipanen diikat pada batangnya serta dijemur hingga cukup kering dibawah cahaya matahari.
*)sumber: 
https://www.sipendik.com/cara-praktis-dan-mudah-budidaya-bawang-merah-dalam-polybag/

Impian bagi sebagian besar Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah produknya bisa terpajang di rak-rak supermarket besar. Salah satu di antaranya adalah Carrefour. Selain mendongkrak penjualan secara kilat, langkah ini dapat mengesankan brand suatu produk lebih prestisius.
Lantas, seperti apa kriteria produk UKM yang bisa masuk ke display Carrefour? Sebab, sebagaimanan dijelaskan oleh Satria Hamid, Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia Tbk, ritel yang 100% sahamnya dimiliki oleh Chairul Tanjung ini bukan  asal comot UKM. Tapi ada penilaian-penilaian tersendiri. Apalagi, ditambah dengan adanya program Capacity Building Carrefour bagi UKM yang sudah berjalan sejak 1 tahun yang lalu, tentunya momen ini menjadi kesempatan emas bagi Carrefour untuk menjaring UKM-UKM yang ada agar terlibat bisnis dengannya. Berikut kiat dan tips dari Satria Hamid, Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia Tbk, dikutip dari Swa.co.id:
UKM seperti apa yang bisa masuk Carrefour?
Kami harus melihat dulu. Kami sebagai perusahaan retail, siap menampung produk-produk UKM yang diproduksi siapa saja. Tapi kami tidak bisa stop di situ. Pasar memang sudah ada, anjurannya adalah bagaimana produk yang dihasilkan itu bisa diminati oleh konsumen. Jangan hanya bisa growth produk, tapi konsumen enggan menjamah atau membelinya. Itu penting. Jadi peran teknologi informasi, peran dari produk UKM itu sendiri lah yang harus berinovasi. Itu yang benar-benar kami up date.
Seperti apa contohnya?
Misalnya, hanya bisa memproduksi kaca mata kuda. Itu tidak bisa. Kami harus melihat perkembangan zaman, kami harus melihat apa itu kebutuhan konsumen. Kami pun bukan sim salabim saja bertindak. Tidak semua produk UKM yang sudah masuk pasti akan dipilih konsumen. Sehingga kami menyiapkan piranti/displaynya. Yang berkompetisi adalah produk-produk UKM itu sendiri. Bagaimana produk-produk tersebut bisa mempunyai nilai tambah terhadap kompetitor yang ada. Itu yang diciptakan. UKM harus mencari kelebihan yang dipunyai produk-produknya. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana peran teknologi informasi bisa kami serap dan implementasikan. Itu yang pertama ingin kami raih. Tidak bisa sendiri. Harus kerja sama dengan semua pihak.
Apa tantangannya?
Tantangannya ini sebagai amanah. Tidak hanya dari pihak UKM atau Carrefour saja, tapi kita semua. Baik universitas, perusahaan, dukungan pemerintah juga tidak kurang. Makanya program ini harus berkelanjutan.
Apa harapannya ke depan?
Harapannya, program Capacity Building ini akan menjadi catatan sejarah bagi pengembangan UKM di Indonesia. Inilah contoh raw model-nya. Ngapain sih kami susah payah, sudah capek-capek berkeringat untuk kemajuan UKM? Ya karena ada semangat mengembangkan UKM di Indonesia. Tidak untuk Carrefour sendiri tapi UKM  di Tanah Air Kalau UKM itu maju, akan sangat merangsang ekonomi Indonesia. Lihat contoh UKM-UKM di luar negeri. Kalau kita lihat, rasanya sih jualan kacang, jualan permen. Tapi kemasannya? Luar biasa, harganya bisa lebih mahal. Nah, ini bidikan kami ke depannya.
Makanya sama-sama kita tidak boleh lelah, harus maju terus, kembangkan UKM. Kami posisikan diri sebagai rumah bagi UKM. Tapi UKM mana yang siap berkompetisi itu yang akan kami ambil. Kami tidak ingin UKM yang lemah. Kami ingin UKM yang bisa berkompetisi. (bn)
*)sumber:

http://www.ciputraentrepreneurship.com/penjualan-dan-pemasaran/syarat-dan-kriteria-produk-ukm-agar-bisa-masuk-ke-carrefour

Minggu, 02 November 2014

     
Tulisan ini ditulis anak purwodadi asli. yang di tahun 2014 ini masih belajar di unair surabaya. tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis selama beberapa tahun bepergian dari purwodadi ke surabaya menggunakan bis.

     Surabaya adalah salah satu kota terbesar no. 2 di indonesia.Sebagai kota dagang kota ini memiliki penduduk yang sangat ramai dibandingkan kota-kota besar yang lain. banyak akses yang dapat digunakan menuju kota ini. bis untuk jalur darat, pesawat untuk jalur udara, dan kapal untuk jalur laut. kesemuanya itu memiliki fasilitas yang baik dan mengakomodir kebutuhan kita.

     Purwodadi adalah salah satu kota yang ada di provinsi jawa tengah. umumnya di setiap kabupaten yang terkenal adalah nama kabupatennya misal: kabupaten demak, kabupaten salatiga, kabupaten magelang, kabupaten blora, dan lain-lain. hal ini tidak beralaku dengan purwodadi yang berada di kabupaten grobogan. nama purwodadi sebenarnya adalah nama ibukota kabupaten grobogan. semua aktifitas pemerintahan berada di purwodadi.

      Perjalanan menggunakan bis dari surabaya-purwodadi umumya 7-8 jam perjalanan. ada dua rute yang biasa di gunakan untuk perjalana ini. yang pertama, jalur tengah yaitu purwodadi, blora, cepu, bojonegoro, lamongan, gresik, dan surabaya. pada jalur ini hanya satu kali naik dari purwodadi langsung ke surabaya. armada masih sangat sedikit hanya satu po.jaya utama yang melayani perjalanan ini. dari purwodadi biasanya jam 7 pagi sempai di surabaya jam 2 -3 siang.

      Kedua, jalur selatan melalui purwodadi, solo, seragen, ngawi, mediun, nganjuk, jombang, mojoerto, dan surabaya. pada jalur ini harus oper bis di terminal solo kemudian mengambil bis jurusan surabaya. purwodadi solo bisa di akses dari jam 3 pagi, sampai jam 7.30 malam. bis ada setiap 30 menit. armada cukup banyak, po. rela, gibas, dll yang melayani juga banyak. fasilitas bis semuanya AC (angin cendela). untuk solo sampai surabaya bebas tinggal milih.

     Tertarik buat ke purwodadi atau anak purwodadi ingin melancong ke surabaya. semoga tulisan ini bermanfaat. suwun