Ulumul hadist dan tantangannya (ust. Bahrul Ulum)

      Orientalis sangat gencar menyerang islam salah satunya menyerang hadist. Orientalis yang terkenal mengkritisi hadist adalah Ignaz Goldzhier ( keturunan zahudi). Menurutnya hadist adalah produk perkembangan keadaan sosial-politik pada masa sohabat dan tabiin.
       
       Penerus Goldziher adalah Joseph Schacht, orientalis yang kritik lebih canggih dan merupakan peletakan fondasi bagi hampir seluruh kajian al hadist orientalis masa sesudahnya. Salah satu bukunya adalah The Origin of Muhammaden Jurispundence.

         Namun yang tidak orientalis fahami menghafal adalah salah satu tradisi islam sehingga banyak yang meriwayatkan, Akan tetapi matan sama. Terlebih sahabat dan tabi'in tidak akan diterima kalau tidak ada saksi. Dan masing2 periwayat tinggal dan hidup pada zaman yang sama. Sehingga kritik tersebut tidak bisa diterima.

Continue

Purwodadi-surabaya via kereta api

         Kereta merupakan mode transportasi yang murah, nyaman, dan tepat waktu. Setelah adanya tranformasi di pt kai. Perkereta apian indonesia menjadi idaman bagi para musafir. Tak heran sempat beberapa kali kehabisan tiket dan beralih ke mode tranportasi lain.

         Surabaya-purwodadi menggunakan jalur utara. Ada 2 alternatif untuk jalur kreta api sby-pwd. Pertama, maharani sby-ngrombo berangkat jam 6.00 kedatangan jam 9.30. Ngrombo-sby berangkat 12.35 kedatangan 16.00.

         Kedua, kertajaya. Untuk alternatif ini saya tidak begitu merekomendasikan. Karena sampai atau berangkat dari ngrombo tengah malam.

         Tarif maharani tergolong murah dengan rentang antara 60-90. Sedangkan kertajaya 90 ke atas. Semoga bermanfaat. Update info sewaktu2 bisa berubah.

Continue

Pecel Lele

        Pecel lele itu identik dengan lele, lalapa, nasi, dan sambel. Biasanya dijajakan diwarung2 dan lesehan pinggir jalan. Jangan harap ada kuah apa rasanya manis. Pecel lele identik dengan seger dan pedas.

        Bayanga itu hilang seketika. Saat pulang kerumah dimasakin ibuk pecel lele. Bayangan bakal sambelan, lele goreng,  dan lalapan tergantingan dengan. Lele dalam cowek dimasak dengan kelapa. Masaknya pun langsung di atas coek yang terbuat dari tanah.

         Rasa tidak sabar pun muncul untuk segera mencicipi. Dengan tampilan sederhana menutupi keenakan rasa pecel lele ala ibuk q ini. Wenak, mantap, kalau bayangin rasanya pengen makan lagi dan kangen rumah deh....

          Rasa pedas dicampur dengan gurihnya kelapa dan campuran rempah2 membuat ingin nambah dan nambah lagi. Dijamin ketagihan dengan pecel lele ala rumah ini.

Continue

Rihlah jawa tengah (day one)

Habib ahmad-Lamongan
      Ini adalah rumah ketua santri periode 2014-2015. Jarak rumah dengan jalan raya lamongan cukup jauh. Sehingga perlu ada jemputan untuk bisa masuk ke desa karena jalan masuk g bisa dilewati bis yang kita naiki.

      Selang 15-20 menit rombongan sampai. Pemandangan kolam2 mengelilingi sekitar rumah pak ketua. Daerahnya memang tergolong rawa2. Jadi ada bayangan gmana kalo tiba2 muncul buaya... Hahaha

      Setelah bersalaman dan berkenalan dengan seisi rumah makanan pun ikut tampil dan menghangatkan suasana. Hidangan khas mulai bermunculan dari soto sampei jajanan yg g pernah aku knal sebelumnya. Nice bnget pokoknya.

       Hari itu bertepatan dengan hari jum'at. Butuh beberapa langkah untuk mencapai masjid jamik di desa. Masjid jamik saat itu masih dlam proses pembangunan. Sehingga bahan2 material menjadi pemandangsn menarik saat itu. Dilihat dari penampilannya masjid tersebut akan sangat megah apabila sudah selesai nanti.

       Pulang jumatan makan lagi. Padahal dah mau lanjut perjalanan ke blora. Tpi apalah daya. Godaan makanan todak bisa ter kalahkan. Kita pun makan lagi. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama. Dan menutup jamuan kami di kota lamongan. Yang selalu memberi kenangan tak terlupakan.

Sunardi-blora jateng

         Perjalanan antar provinsi pun berlanjut. Rute lamongan-bojonegoro-cepu-blora akan memerlukan waktu yang lama. Hampir 6 jam kami habiskan didalam bis dengan berteman mimpi sepanjang perjalanan. Sesekali istirahat sholat dan buang hajat. Perjalanpun diwarnai dengan indahnya sunset di hutan blora.

         Adhan maghrib telah berkumandang dan baru sampai kota blora. Rumah sunardi masih lumayan jauh dkecamatan setelah kota blora yaitu ngawen. Hampir adzan isya kita sampai di rumah sunardi. Selepas meluruskan kaki dan ngobrol. Kita berdzikir bersama untuk menambah barokah perjalana ini. Selepas dikir sajianpun mulai menggoda untuk di cicipi. Dengan kondisi kenyang kita akhiri hari itu dengan menginap dirumah sunardi.

Continue