Just another free Blogger theme

About

http://biaselc.webs.com/

SPONSOR

SPONSOR
Menerima Pembuatan dan Service Taman
Diberdayakan oleh Blogger.

les PRIVAT

les PRIVAT
KAMI SOLUSInya hub. 085748925585

gardener

gardener
KAMI SIAP MENYULAP TAMAN ANDA

About Me

Foto Saya
saya adalah seorang hamba allah yang terus belajar untuk mengisi dan memanfaatkan semua nikmat yang sudah dikaruniakan kepada saya. tujuan hidup dan misi terbesar adalah sukses dunia akhirat

Rabu, 22 Oktober 2014

Merupakan konsep yang di kembangkan oleh Kaplan dan Norton, digunakan untuk mengukur kinerja suatu organisasi pada perpektif keuangan dan non keuangan, jangka panjang dan jangka pendek, serta internal dan ekternal (mulyadi, 2005). Pada intinya balance scorecard adalah penerjemahan visi dan misi perusahaan yang berperan sebagai tujuan perusahaan dan di ukur dan di monitor secara berkelanjutan.
Manfaat balace scord card antara lain: menjelaskan visi dan misi organisasi, menhubungkan antara tujuan dan ukuran strategis, perencanaan penetuan target dan penyamaan strategi, memperkuat umpan balik dan pembelajaran strategis.
Ada 4 perspektif yang digunakan untuk mengukur balance scorecard. Keempat perpspektif itu tidak bisa dipisahkan. Antara lain:
1.       Perspektif keuangan
Dalam perpektif keaungan ada beberapa cara yang umum digunakan untuk mengukur kinerja keaungan. Antara lain ROI, ROE, Economic Value Added, dll. Dalam perspektif ini mengukur seberapa besar penerapan strategi yang telah digunakan dapat memberikan nilai ekonomis pada organisasi bisnis. Dalam beberapa metode menggunakan finansial metric antara lain: liquidity ratio, profitability ratio, laverage ratio, activity ratio, growth ratio, and market. Untuk market ratio lebih condong pada perspektif pelanggan.
2.       Perspektif proses bisnis
Dalam perpektif ini mencoba menganalisa proses bisnis yang sedang berjalan dan kemungkinan menggantinya dengan yang baru. Indicator yang sering digunakan adalah tingkat kecepatan respon, waktu pelayanan, hubungan dengan pemasok, inventory turn over, dan lain-lain.
3.       Perspektif pelanggan
Dalam perpektif ini perusahaan mengidentifikasikan diri pada segmen mana perusahaan berdiri. Ukuran yang biasa digunakan adalah kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, pelanggan baru, pelanggan yang menguntungkan, pangsa pasar, dan lain-lain
4.       Perspektif learning and growth
Pada segmen ini menunjukkan kinerja yang akan di tuju dan faktor apa yang mempengaruhunya di masa yang akan datang. 3 perspektif sebelumnya menunjukkan tujuan perusahaan ke depan maka dalam perpektif ini kemampuan macam apa yang bisa mendukung tujuan yang akan datang.
Dalam konsep ini penggunaan modal materi tidak menjadi penentu utama. Masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh sebuah organisasi yang efektif yaitu kekayaan intelektual, pengetahuan, lalu orientasi pelanggan yang baik menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang nantinya akan tidak mudah untuk menduplikasinya.

Banyak perusahaan menggunakan balance scorecard untuk memperbarui dan mengklarifikasi strategi, mengkomunikasikan informasi perusahaan, menyelaraskan tujauan masing-masing unti pada individu, menghubungkan tujuan strategis untuk target jangka panjangdan budget tahunan, mengidentifikasi dan menyelaraskan gagasan strategis, dan melakukan tinjauan kinerja secara berkala untuk mempelajari dan meningkatkan strategi.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar